nusakini.com-Jakarta- Humas pemerintah tidak hanya untuk membranding citra positif pemerintah semata. Lebih dari itu peran manajemen kehumasan adalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menjembatani apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. 

Demikian dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin dalam Seminar Bakohumas yang mengambil tema Capaian 4 Tahun Reformasi Birokrasi, di Jakarta, Selasa (27/11). “Humas pun harus menyebarluaskan apa yang telah dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. 

• Meninjau KJRI Dubai, Menteri Tjahjo Ingin Percepatan Pelayanan Bagi WNI
• Aplikasi Sipkumham, Susun Kebijakan Hukum dan HAM Berbasis Data Akurat
• Kementerian PANRB Tetapkan Top 51 Pengelola Pengaduan Terbaik
• Konsisten "Menghalau" Covid-19 Ditengah Gempita Hari Raya
• Tutup Pendaftaran, Kompetisi P4 Jaring 573 Peserta

Disampaikan bahwa pekerjaan humas pemerintah tidaklah semudah membalikan telapak tangan, terlebih mengingat tantangan dan dinamika kebangsaan yang kian kompleks di masa depan. Selain itu dalam menghadapi tantangan revolusi digital dan memasuki era demokratisasi, pemerintah harus tetap bertahan dan konsisten dipercaya publik. 

Syafruddin menjelaskan bahwa segala capaian kinerja pemerintah harus mendapat legitimasi publik berupa kepercayaan dari masyarakat. Dengan demikian rakyat semakin yakin bahwa negara hadir untuk mereka, atau bahkan ikut berpartisipasi penuh dalam pemerintahan. 

Selain itu menurutnya peran Bakohumas bukan hanya sebagai corong informasi pemerintah, tetapi juga sebagai ujung tombak reformasi tata kelola informaai yang menyediakan landasan sistem bagi penguatan reformasi birokrasi, serta mensinergikan kinerja dan kerjasama yang baik antar instansi pusat hingga pelosok didaerah. 

Sementara itu Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti menyampaikan bahwa capaian 4 tahun reformasi birokrasi perlu disampaikan kepada masyarakat luas, mengingat adanya perubahan komunikasi memasuki era industri 4.0. Oleh sebab itu ja menilai humas pemerintah dirasa perlu menjngkatkan kinerja agar lebih kretif, serta inovatif dalam mengemas konten. 

Lebih lanjut dirinya mengatakan terdapat 3 strategi komunikasi yang dapat dilakukan, terutama dalam hal 4 tahun reformasi birokrasi. Capaian yang telah dilakukan Kementerian PANRB untuk dikerjasamakan dengan media mainstream. Kedua, melalui lomba konten di media sosial, dan yang terkahir capaian kinerja yang disosialisasikan melalui forum baik ditingkat pusat maupun daerah. (p/ab)